Nikola Tesla Sang Ilmuan "Gila" Yang Malang

Siapa yang tidak mengenal sang penemu lampu pada abad 19, dia adalah Thomas Alva Edison. Mungkin sebagian orang lebih mengenal nama tersebut. Namun, apakah kalian mengenal Nikola Tesla sang ilmuan "Gila" yang malang ? Kata "gila" di sini bukan berarti Beliau benar - benar gila. Tetapi, Beliau di cap begitu karena ide - idenya yang sukar di terima orang pada masa itu. Untuk lebih jelasnya berikut biografi singkat mengenai Nikola Tesla.

Nikola Tesla (lahir di Smiljan, Kroasia, 10 Juli 1856 – meninggal di New York City, 7 Januari 1943 pada umur 86 tahun) adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan teknisi listrik Amerika Serikat.

Gambar 1. Nikola Tesla

Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.

Nikola Tesla merupakan anak ke empat dari lima bersaudara yang lahir pada tanggal 10 Juli 1856 di Smiljan yang saat itu bagian dari Kerajaan Austro-Hungarian dan kini berubah menjadi Yugoslavia (sekarang Kroasia). Sejak kecil Nikola Tesla sudah mulai menyukai matematika, mekanika, dan fisika. Pada usia sembilan belas tahun, Nikola Tesla masuk Universitas Teknologi Graz, Austria.

Pada tanggal 6 Juni 1884 Tesla pindah ke New York, Amerika Serikat (AS) dengan hanya bermodal uang 4 sen dan koper berisi beberapa artikel teknik yang ditulisnya di Beograd dan Paris, sebuah buku kumpulan puisi karyanya dan beberapa kalkulasi teknis mesin terbang. Tesla pindah ke New York, Amerika Serikat (AS) untuk bekerja secara langsung dengan Thomas Alfa Edison. Di perusahaan Edison ini Tesla sempat merancang 24 jenis dinamo, namun keduanya tidak pernah cocok. Pada tahun 1891 Tesla menjadi warga Amerika Serikat.

Pada April 1887, Nikola Tesla mendirikan laboratorium sendiri dan dalam waktu singkat kurang dari setahun ia telah mematenkan sekitar 300 karya dan 20 tahun berikutnya ia berhasil membuat penemuan di bidang teknik listrik dan radio dalam jumlah yang mencengangkan. Karena kreativitasnya, pada tahun 1912 ia dinominasikan untuk meraih nobel di bidang ilmu fisika namun ia menolak. Ia merasa lebih berhak mendapatkannya pada tahun 1898 atas temuan radio kontrolnya.

Ketamakan dan kerakusan manusia mewabah di masa-masa karir Tesla dan beliau menghabiskan kebanyakan hidupnya dalam keadaan miskin. Tesla juga mengalami kelainan dengan terlalu banyak berhalusinasi dan sering sulit membedakan antara kenyataan dengan imajinasinya. itulah sebabnya dia menghabiskan waktunya bertahun-tahun sendirian dalam labnya bekerja pagi dan malam.

Tesla sendiri punya beberapa sifat aneh lainnya :

1.      Phobia Bakteri, dia akan menyediakan banyak sapu tangan dan membersihkan seluruh peralatan      makannya hingga mengkilap, dia juga sebisa mungkin menghindari jabat tangan, dan jika bersentuhan maka dia akan segera ke kamar mandi untuk mencuci tangannya.

2.      Dia membenci perhiasan, Rambut, dan benda yang berbentuk bulat.

3.  Dia melakukan sesuatu dalam hitungan 3, mengitari halaman gedung tiga kali sebelum masuk, menyukai semua angka yang habis dibagi 3.

dia sering berkata bahwa saat gembira bagi dia adalah saat dia sibuk di labnya.

Tesla menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di hotel "New Yorker" di New York, di mana ia meninggal pada tanggal 7 Januari 1943. Tesla meninggal miskin dan seorang diri, dia kebanyakan hanya minum susu ditemani dengan biskuit nabisco. 

Penemuan Nikola Tesla

Pada awal 1895, Ia bekerja sama dengan George Westinghouse, seorang insinyur dan wirausahawan terkenal untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia yang memanfaatkan air terjun Niagara. Ia pun berhasil mengirimkan sinyal radio sampai pada jarak 50 mil dan penemuan ini merupakan asal mula ditemukannya radio. 

Gambar 2. Radio Temuan Nikola Tesla

Gambar 3. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pada April 1887, Nikola Tesla mendirikan laboratorium sendiri dan dalam waktu singkat ia membuktikan bahwa sistem arus AC jauh lebih hebat dibandingkan dengan sistem DC yang dikembangkan oleh Thomas Alfa Edison. Pada tahun 1898, Nikola Tesla mendemonstrasikan temuannya berupa perahu yang dikendalikan dengan radio kontrol dari jarak jauh, dihadapan masyarakat di Madison Square Garden. Ia menyebut perahu itu sebagai "teleautomaton".

Penemuan lainnya ialah transmisi energi nirkabel dengan menggunakan gelombang mikro atau yang dikenal dengan Tesla coil, serta magnifying transmitter. Untuk mewujudkannya, ia membangun Menara Wardenclyffe yang terletak di Shoreham, Long Island. Menara ini dibuat sebagai fasilitas yang bisa memancarkan tenaga listrik.

Gambar 4. Tesla Coil

  
Gambar 5. Menara wardenclyffe

Selama ini orang menilai Marconi adalah penemu radio. Padahal pada 1943, Mahkamah Agung AS menyatakan Nikola Tesla adalah penemu radio. Sayangnya hal itu terjadi setelah 3 bulan kematiannya. Anehnya Marconi mendapat penghargaan Nobel untuk karyanya menemukan radio, meskipun Tesla telah mempatenkan radio setahun sebelumnya. Sayangnya pers AS dan Eropa justru membesar-besarkan Marconi.

Pada tanggal 6 Juni 1884 Tesla pindah ke New York, Amerika Serikat (AS) dan bekerja di perusahaan Thomas Alva Edison. Tesla bekerja pada Edison karena ingin memperbaiki sistem arus DC Edison. Ia memliki ide desain untuk arus motor bolak balik namun diacuhkan oleh Edison. Perbedaan yang terjadi antara Tesla dan Edison ini memulai terjadinya konflik yang di sebut dengan War of Currents (Perang Arus).

Seorang pria bernama George Westinghouse melihat penemuan berbakat yang dilakukan oleh Tesla dan melihat potensi untuk sukses, George Westinghouse akhirnya pergi ke laboratoriun Tesla dan membuat kesepakatan untuk membeli sistes arus bolak balik milik Tesla. Meskipun arus AC Tesla lebih unggul, tapi tetap saja arus DC Edison masih meguasai pasar. Edison mengetahui keunggulan arus AC Tesla, Ia tidak ingin kehilangan hak royalti atas arus searah (DC). Maka Edisonpun memulai sebuah proganda besar-besaran terhadap sistem DC dengan mengatakan bahwa ”Direct current is like a river flowing peacefully to sea, while alternating current Is like a torrent rushing violently over a precipice”. Selain itu, propaganda juga dilakukan dengan membuktikan kepada masyarakat melalui kursi eksekusi yang diberi aliran listrik AC yang dianggap illegal karena dapat membunuh manusia.

Tesla pun memberikan pernyataan bahwa sistem arus AC aman jika tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil. Perang propaganda tersebut segera berakhir dengan diadakannya The Columbian Exposition yang diselenggarakan di Chicago. Perang arus ini dimenangkan oleh Tesla dan Westinghouse karena arus AC di anggap aman dan tegangan listrik yang rendah.

Berkat penemuannya Nikola Tesla, kita sekarang bisa menikmati listrik yang digunakan setiap saat dan setiap waktu. Arus AC ini memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan arus DC (Direct Current). Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan "Perang Arus", Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat.

Kalau Einstein orang paling Jenius di abad 20, maka Tesla orang paling Jenius di abad 19. Dia memiliki 1200 Paten terdaftar atas namanya, dan semua peralatan modern yang kita kenal berasal dari buah pikiran dan keringatnya. Diantaranya :

1. ·         Komputer
2. ·         Kipas angin
3. ·         HP
4. ·         RADAR
5. ·         X-ray
6. ·         Radio Astronomy

semua yang menggunakan listrik sekarang adalah hasil dari penemuan arus AC dari Tesla.

Itulah biografi singkat mengenai Nikola Tesla. Bagaimana ? Menarik bukan kisah hidup dari Sang Ilmuan "Gila" ini. Semoga ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta pengetahuan kita semua.


Bonus Video film pendek mengenai Nikola Tesla "My Inventions"


   

           

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Nikola_Tesla dan berbagai sumber terkait.