Pemerintah Jepang mengalokasikan dana sebesar 15,5 Milyar Yen atau sekitar 1.8 Trilyun Rupiah untuk pembiayan saluran tersebut, biaya besar itu akan digunakan untuk biaya pembuatan subtitle maupun sulih suara, juga biaya promosi, kantor dan biaya produksi program.
Selain di Indonesia pada bulan Februari saluran ini juga akan
hadir di Thailand pada Januari, Kamboja pada April.
pemerintah Jepang dan berbagai perusahaan untuk mempromosikan budaya modern Jepang termasuk manga dan anime keluar negeri. Program ini mempunyai pemikiran bahwa kekuatan jepang dalam bisnis dan hubungan internasional terletak dalam anime, manga, film, fashion serta bidang-bidang yang berkaitan dengan kesenian dan hiburan Jepang.
Koran Jepang Sankei Shimbun melaporkan bahwa pemerintahmeluncurkan program saluran ini
juga sebagai “kekuatan lembut” untuk membantu melawan citra negatif yang disebarkan oleh China dan Korea Selatan, terutama yang berkaitan dengan sengketa teritori dari ketiga negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar